We are not surviving during Covid.. we are thriving! (disertai terjemahan)
We've been dealing with the season of Covid-19 for 3 months now. We have not been quiet because we shut everything down and have nothing to report.. We've been quieter than usual because we've been busier!
Of course we couldn't travel or gather groups together. Our usual plans were canceled.. but, that means finding new ways of doing things and our staff and teams rose up to the challenge! Including our Bible School (WIBI) went online for 2 months and each student diligently followed along every day from home.
Our mission teams didn't gather children or families at our community centres but instead went house to house with bags of groceries. And so far we've handed out groceries to 600 families!! They often saw those families shed tears of thankfulness as they were saved from starvation. Our teams didn't just give but also shared the love of Jesus, the hope of the gospel and prayed over those who were sick. And more than ever before we had amazing reports of homes receiving Jesus and lives being changed!!
That's right... More than ever before we saw salvations and miracles taking place!!
And we were limited on how much we could do on the ground so we went extra in Media as well! Reaching 100's of 1,000's every month! More than we've ever reached before.
During this time we've also been personally growing as well - attending webinars and even going back to school to prepare ourselves for greater things to come!
We have not survived this season. We are coming out of it thriving!! And I hope you are too!! We could not do all that we are doing without the amazing partners that we have all over the world.
More than ever before the world needs Jesus,
So let's take hold of the time now.
Susan
Kita sudah berurusan dengan musim Covid-19 selama 3 bulan ini. Kami agak diam bukan karena kami menutup semuanya dan tidak ada yang perlu dilaporkan. Kami lebih tenang dari biasanya karena kami lebih sibuk!
Tentu saja kami tidak bisa bepergian atau mengumpulkan banyak orang. Rencana kami yang biasa dibatalkan.. tetapi, itu berarti menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu, staf dan tim kami bangkit menghadapi tantangan! Termasuk Sekolah Alkitab kami (WIBI) online selama 2 bulan dan setiap siswa dengan rajin mengikuti setiap hari dari rumah masing-masing.
Tim misi kami juga tidak mengumpulkan anak-anak atau keluarga di pusat-pusat komunitas kami tetapi mereka mengunjungi rumah ke rumah membawa sembako. Dan sejauh ini kami telah membagikan bahan makanan kepada 600 keluarga!! Kami sering melihat keluarga-keluarga itu menitikkan air mata rasa terima kasih karena mereka diselamatkan dari kelaparan. Tim kami tidak hanya memberi tetapi juga membagikan kasih Yesus, harapan Injil dan berdoa bagi mereka yang sakit. Dan lebih dari sebelumnya, kami memiliki laporan menakjubkan tentang rumah yang menerima Yesus dan kehidupan yang diubahkan!!
Itu benar... Lebih dari sebelumnya kami melihat keselamatan dan mukjizat terjadi !!
Dan kami terbatas untuk pelayanan secara langsung jadi kami melakukan lebih lagi di Media! Menjangkau 100 dari 1.000 setiap bulan! Lebih dari yang pernah kami raih sebelumnya.
Selama waktu ini kami juga telah tumbuh secara pribadi - menghadiri webinar dan bahkan kembali ke sekolah untuk mempersiapkan diri kami untuk hal-hal besar yang akan datang!
Kami bukan bertahan selama musim ini. Tetapi kami berkembang!! Dan saya harap Anda juga!! Kami tidak dapat melakukan semua yang kami lakukan tanpa mitra luar biasa yang kami miliki di seluruh dunia.
Lebih dari sebelumnya dunia membutuhkan Yesus,
Jadi mari kita ambil waktu sekarang.
Susan
